KARIMUN – Pembangunan infrastruktur salah satu program prioritas pemerintahan Aunur Rafiq di Kabupaten Karimun. Siapa sangka, hanya dalam 8 tahun ini, Pemkab Karimun dibawah kepemimpinanya, setidaknya telah berhasil mencatatkan pembangunan jalan sepanjang 223 kilometer.
Pencapaian ini patut diapresiasi. Dimana Aunur Rafiq diketahui telah menjabat Bupati Karimun selama 2 periode, yaitu periode pertama 2016-2021 dan periode kedua 2021-2024. Sebelum jadi bupati, Rafiq sebagai Wakil Bupati Karimun, yang juga menjabat selama 2 periode.
Pada peresmian Jalan Pantai Indah sepanjang 1.050 meter, di Tanjung Melolo, Karimun, Selasa (07/02) lalu, yang dilihat sibernews.id, dalam tayangan video, Senin hari ini, Bupati Aunur Rafiq dihadapan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, membeberkan pencapaian pembangunan selama 8 tahun memimpin Karimun bersama Wakil Bupati Anwar Hasyim.
Bupati Rafiq mengatakan Pemkab Karimun dalam kurun waktu tersebut telah melakukan pembangunan jalan sepanjang 223 kilometer di berbagai tempat yang tersebar di wilayah Kabupaten Karimun. Dari total angka 223 kilometer tersebut, tercatat untuk pemeliharaan jalan sepanjang 153 kilometer.
“Delapan tahun saya bersama Pak Wakil Bupati (Karimun), telah dapat membangun dan investasi jalan sebanyak 223 kilometer se Kabupaten Karimun yang tersebar, dan bahkan untuk pemeliharaan itu lebih kurang hampir 153 kilometer. Jadi total seluruhnya yang sudah kita rekap ada 223 kilometer yang kita bangun selama 8 tahun ini,” beber Aunur Rafiq yang dikutip Senin (13/2).

Tak heran, Gubernur Ansar merasa kagum ketika mendengar keberhasilan dalam pembangunan jalan sepanjang 223 kilometer oleh Pemkab Karimun, yang dicapai dalam 8 tahun ini.
Ansar lalu memberi apresiasi kepada Bupati Aunur Rafiq, karena menyadari bukan hal mudah untuk membangun jalan sepanjang 223 kilomemer, apalagi selama 3 tahun terakhir ini Indonesia bahkan dunia sedang dilanda pandemi covid-19.
Ansar menyebutkan prestasi gemilang yang ditorehkan Bupati Aunur Rafiq untuk kemajuan Karimun, patut disampaikan kepada khalayak ramai. Menurut Ansar, pada uang tahun memperingati 8 tahun kepemimpinan Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karimun, menjadi momen untuk menyampaikan pencapaian pembangunan tersebut.
Hal itu penting agar diketahui masyarakat luas, bahwa bupati dan jajaran Pemkab Karimun selama ini telah bekerja keras untuk membangun dan mensejahterakan Karimun.
“(Pembagunan jalan 223 kilometer) bukan sedikit. Nanti diulang tahun (kepimpinan Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim), Pak Rafiq mesti sampaikan (pencapaian pembangunan) supaya masyarakat tahu. Nah kadang kala kita buat (pembangunan) diam-diam aja, masyarakat sambil lewat aja tak tau (adanya pembangunan) itu,” kata Ansar dalam sambutannya.
Ansar menegaskan dengan pencapaian pembangunan jalan di Karimun ini menjadi bukti nyata bahwa Aunur Rafiq selaku Bupati Karimun telah bekerja dengan baik untuk daerah dan kesejahteraan masyarakat.

“Ternyata bupati (Karimun) itu kerja, dan tepuk tangan juga buat Pak Rafiq,” seru Ansar yang diikuti tepuk tangan riuh.
Infrastruktur Jalan Sebagai Program Prioritas
Aunur Rafiq melanjutkan, bahwa pembangunan infrastruktur jalan salah satu satu program prioritas Pemkab Karimun selama kepemimpinanya bersama Wakil Bupati Anwar Hasyim. Sebab jalan, menurut Rafiq, sangat dibutuhkan masyarakat sebagai akses penghubung untuk transportasi dan sirkulasi perekonomian terutama di pedesaan.
Jalan dibangun untuk membuka dan mempermudah akses kebutuhan masyarakat yang sekaligus dapat memicu pertumbuhan perekonomian daerah.
Aunur Rafiq juga mengungkapkan bahwa pembangunan jalan tidak hanya bersumber dari APBD Karimun, tapi juga dari dukungan anggaran pusat (APBN). Misalnya, pembangunan jalan di Karimun selama 2012-2022, yang dibiayai APBN. Mengutip laporan BP Kawasan Karimun, Rafiq mengatakan, selama kurun waktu itu tercatat dana pusat yang masuk ke Karimun sebesar Rp 790 miliar, yang telah digunakan untuk membangun jalan dengan panjang sekitar 45-48 kilomer. Dari dana itu, masih tersisa senilai 70 miliar untuk pembangunan jalan di tahun 2023.
“Mudah-mudahan dengan keberadaan BP Kawasan ini memberikan kontribusi untuk membangun kawasan FTZ ini khususnya pembangunan infrastruktur,”
Selain itu, Aunur Rafiq juga menginformasi kabar baik untuk Karimun, dimana Kementerian Perhubungan dalam waktu dekat akan menyerahkan Pelabuhan Melarco ke Kabupaten Karimun melalui BP Kawasan.
“Nanti akan dilakukan proses admistrasinya, proses auditnya, dan yang diserahkan itu asetnya sampai dimana dan berapa nilainya yang diserahkan karena menyangkut masalah aset,” jelasnya.
Terkait pencapaian pembangunan di Karimun, Aunur Rafiq mengatakan akan membeberkannya pada kegiatan syukuran 8 tahun kepemimpinan mereka di Kabupaten Karimun. “Di bulan Februari (2023) ini akan ditayangkan pembangunan infrastruktur bersama teman-teman DPRD Karimun pada kegiatan syukuran selama 8 tahun membangun kabupaten Karimun yang kita cintai bersama,” ungkapnya. (TR)