TANJUNGPINANG – Para pemulung di tempat pembuangan akhir (TPA) Ganet, Tanjungpinang, bukan main senangnya ketika melihat kedatangan sosok pria murah hati yang kembali datang mengunjungi mereka, Jumat (17/3). Dia adalah Ade Kurniadi, pemilik sworoom mobil100, yang beralamat di Jl R.H Fisabilillah, Km 5 Atas,No.30, Sei Jang, Kec. Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang, Kepri.
Turun dari mobilnya, Ade, panggilan karibnya, langsung menghampiri dan menyapa para pemulung yang sudah menoleh kedatangannya, seraya mengumbar senyum karena yakin kehadirannya membawa berita baik.
“Selamat pagi bapak ibu, gimana hari ini kabarnya, kelihatanya semua sehat dan bersemangat bekerja. Istirahat dulu, saya mau traktir makan bakso bapak ibu, mari kita makan bareng-bareng,” Ade menceritakan momen kebahagiannya bersama para pemulung.
Tiba di TPA Ganet sekitar pukul 9.00 Wib, yang disambut hangat para pemulung. Ade datang bersama sejumlah karyawannya yang bekerja di sworoom mobil100. Dalam rombongan ada juga sebuah mobil warna putih yang membawa bakso siap santap. Mobil yang satu ini milik pedagang bakso yang dipesan khusus oleh Ade buat menjamu para pemulung di lokasi itu.
Para pemulung langsung meninggalkan aktivitasnya yang berkumpul di salah satu tempat. Sebelum makan bareng, Ade dan para pemulung menggelar doa bersama dulu. Berdasarkan foto-foto yang diterima suluhkepri.com, Ade terlihat duduk akrab dengan para pemulung yang bersama-sama menyantap nikmatnya rasa bakso.

Tak hanya pemulung, orang kantor hingga warga sekitar TPA juga ikut diajak makan bersama. Usai makan, ada momen foto bersama. Ade juga menyempatkan untuk berdialog dengan mereka. “Saya senang sekali hari ini, bisa makan bareng bakso dengan bapak ibu pemulung, tadi juga kita ajak semua makan bareng, orang kantornya dan juga warga sekitar. Jadi ramailah dan itu sangat menyenangkan karena bisa berbagi dengan saudara-saudara kita,” ujarnya.
Bagi pemulung di lokasi itu, ternyata sosok Ade sudah tak asing lagi, karena memang bukan kali ini saja ia mengajak makan bareng. Ini bahkan sudah yang kesekian kalinya datang untuk mengajak makan bersama dengan para pemulung di TPA Ganet
“Kita sering adakan setiap Jumat, buat berbagi. Kalau agenda atau niatan kita, juga ngadain Jumat berkah, tapi kali ini emang mau traktir makan bakso bapak ibu pemulung di TPA Ganet,” ungkap Ade.
Berbagi dengan sesama merupakan hal yang menyenangkan buat Ade Kurniadi. Seperti hari ini yang mengunjungi para pemulung dengan mengajak makan bersama. Selain berbagai, Ade sekaligus ingin meminta doa agar diberikan kesehatan dan dilancarkan semua urusan, apalagi dalam menjelang Ramadhan.

“Jadi (sekalian) pengen minta doa, apalagi mau menyambut bulan suci Ramadhan, karena Jumat depan kita sudah bulan puasa, jadi kita minta doa mudah mudahan diberi kelancaran semua usaha dan segala urusan,” harap Ade.
Usai santap bakso bersama, para pemulung mengucapkan banyak terima kasih kepada Ade Kurniadi yang telah berkenan dengan sepenuh hati mengunjungi mereka. Ade pun bukan main gembiranya saat ibu-ibu secara khusus mendoakan dirinya dan keluarga diberikan kesehatan, juga bisnisnya semakin berkembang.
“Tadi juga ibu-ibu minta foto bareng sama saya, lalu didoain semoga pak Ade Kurniadi dan keluarga diberi kesehatan, juga bisnisnya bisa lancar dan berkembang. Apapun hajat pak Ade Kurniadi bisa tercapai,” kata Ade mengukangi ucapan doa dari ibu-ibu untuk dirinya dan keluarga.
“Sangat senang rasanya, saya didoain ibu-ibu di TPA Ganet, jadi insyaallah kita hajatnya tulus, dan mudah mudahan kedepannya saya bisa lebih banyak berbagi lagi ke semua orang,” sambung Ade.
Dalam bincang-bincang dengan pemulung, Ade melihat tidak ada hal keluhan yang serius disampaikan. Mereka justru mengaku sangat senang dan bahagia karena masih ada orang yang peduli untuk mengunjungi mereka di TPA.

“Tadi juga bincang-bincang, jadi kan makan bareng-bareng tuh saya juga makan, di situ ada pengurus TPA-nya juga, jadi mereka alhamdullilah bahagia, belum ada keluhan yang berarti, malah mereka banyak doain kita, agar bisnis kita lancar,” Ade rasa haru bercampur bangga.
Setelah melihat semangat para pemulung yang giat bekerja, dalam diri Ade justru tumbuh semangat baru untuk bekerja lebih giat lagi. “Senang lihatnya semangat terus kerjanya, mereka malah bahagia aja ngak ada keluhan sama sekali, itu menjadi contoh buat kita semua, mereka yang kerja disana aja dengan penuh semangat dan kegigihan tidak ada mengeluh. Kita doain mereka semoga selalu sehat-sehat,” tutup Ade Kurniadi.
Tigor R