NATUNA – Bupati Natuna Wan Siswandi melepas 46 jemaah haji asal Kabupaten Natuna di Masjid Agung Kabupaten Natuna, provinsi Kepri, Sabtu (11/06). Mereka akan diberangkatkan melalui embarkasi Batam.
Terlihat acara pelepasan diiringi rasa haru karena jemaah akhirnya bisa melaksanakan ibadah haji setelah kurang lebih dua tahun ini terpaksa tertunda akibat adanya pandemi COVID-19.
Dalam sambutannya, Bupati Natuna Wan Siswandi mengatakan kegiatan haji dalam dua tahun tertunda karena adanya Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia.
Selan itu, juga berdampak pada pengurangan kuota haji. Dari pengurangan itu, menurutnya, para jamaah haji yang diberi kesempatan merupakan pilihan yang mendapat panggilan haji ke Tanah Suci.
Bupati Wan Siswandi mengatakan berhaji merupakan pelaksanaan rukun islam ke lima, dan diperuntukkan kepada umat yang sudah dipanggil untuk melaksanakannya.
Dengan rasa haru, Wan Siswandi mengucapkan doa kepada para jamaah agar dapat menunaikan haji dengan baik dan selamat, sehingga nantinya bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat, dengan menyandang gelar haji mabrur.
“Pemerintah daerah mengucapkan selamat jalan, diberikan kemudahan dalam perjalanan , kemudahan dalam menjalankan ibadah haji dan kami do’akan selamat kebali ke kampung halaman,” ujar Wan Sis, sapaan akrab Bupati Natuna itu.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda, Sekda Natuna, Wakil Ketua DPRD Natuna, Jarmin Sidik, Kepala Kantor Kementerian Agama Natuna Budi Darmawan, Forkopimda dan para kepala OPD Natuna, serta pihak keluarga dari jamaah.
Wakil Ketua DPRD Jarmin Sidik menyampaikan, Jamaah Calon Haji (JCH) Natuna pada ahun haji 1443 H ini berjumlah 46 orang, terdiri dari 24 perempuan dan 22 laki-lak. Para jamaah akan diberangkat ke Jedah melalui embarkasi Batam, pada 15 Juni pada pukul 13.30 Wib, dengan keloter pertama, yang seluruhnya berjumlah 450 JCH.
Jarmin Sidik pun mengucapkan selamat kepada jamaah untuk menunaikan ibadah haji. “Semoga semua JCH selalu dalam keadaan sehat walafiat, sehingga bisa menjalankan rangkaian ibdah haji nantinya. Juga dengan harapan semua jemaah haji kembali ke tanah air dengan jumlah yang sama pula”.
Saipul